Intip Rekomendasi Saham Emiten Batubara di Tengah Memanasnya Harga

Canovel.org– Terus anjloknya harga batu bara disebabkan oleh keyakinan bahwa pasokan emas hitam aman setelah China dan Australia mengeluarkan kebijakan baru.

Beijing telah meminta perusahaan energi untuk menambah pasokan batu bara mereka guna menghindari tekanan lebih besar akibat melambungnya harga komoditas energi.

Dari dulu sampai sekarang investasi saham batu bara merupakan salah satu jenis investasi paling populer dan juga paling banyak memberikan profit. Meskipun berada pada harga beli yang cukup tinggi, tidak menurunkan jumlah peminatnya.

Sebagai komoditas tambang unggulan. Lokasi tambang batubara pun sudah tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya.

Batubara yang ditambang di Indonesia dipasarkan untuk pasar dalam negeri dan juga ekspor. Yang membuat banyak orang tergiur untuk menanam modal di beberapa perusahaan/emiten tambang batubara.

Pada saat ini, sejumlah perusahaan yang menambang dan menjual batubara telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia. Dengan kata lain, masyarakat bisa menjadi pemegang saham perusahaan-perusahaan itu.

Baca Juga:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Berikut Daftar Saham Batubara di BEI:

1.    Bukit Asam (PTBA)
2.    Adaro Energy (ADRO)
3.    Indika Energy (INDY)
4.    Indo Tambangraya Megah (ITMG)
5.    United Tractors (UNTR)
6.    AIMS – Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
7.    BUMI – Bumi Resources Tbk
8.    BESS – Batulicin Nusantara Maritim Tbk
9.    BOSS – Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
10.   BSSR – Baramulti Suksessarana Tbk
11.   ARII – Atlas Resources Tbk
12.   BYAN – Bayan Resources Tbk
13.   CNKO – Exploitasi Energi Indonesia Tbk
14.   DEWA – Darma Henwa Tbk
15.   DOID – Delta Dunia Makmur Tbk

Tips Investasi Saham Batu Bara

Ada baiknya untuk mengikuti tips investasi jangka panjang berikut agar semakin sukses meraih profit dari investasi saham batu bara berikut ini:

1. Pastikan perusahaan yang dipilih memiliki kriteria saham yang layak dikoleksi dalam kriteria Value Investing. Yaitu:

  • Saham yang termasuk 10% memiliki rasio PER terkecil.
  • Rasio utangnya (DER) lebih kecil dari 1.
  • Rasio Dividend Yield (tidak wajib) minimal 5%.
  • Pertumbuhan labanya minimal 7% dalam 10 tahun terakhir.

Demikian itulah yang dapat kami sampaikan terkait Rekomendasi Saham Emiten Batubara di Tengah Memanasnya Harga, semoga ini dapat menjadi referensi untuk anda semua terimakasih.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *